masukkan script iklan disini
Diceritakan Tia merupakan seorang janda yang memiliki seorang anak berumur 6 tahun. Mantan suami wanita 29 tahun ini adalah seorang pengusaha grosir pakaian. Kehidupan berubah drastis setelah dia bercerai karena dia bekerja jadi buruk pabrik dan menyewa sebuah kontrakan dengan bayaran Rp 360ribu setiap bulan karena penghasilannya sekarang sekitar Rp 2juta sebulan. Kehidupan yang sederhana karena memang tak punya apa-apa.
Sampai suatu ketika Tia mengenal Arman, seorang tukang sampah yang sering lewat didepan kontrakannya. Mereka sering berbincang bahkan diketahui jika laki-laki itu dulunya pegawai Badan Usaha Milik Negara tapi karena stress dengan tingkah mantan istrinya dia mengundurkan diri mencari ketenangan menjadi seorang pemulung. Kedekatan mereka semakin akrab sampai 6 bulan kemudian Arman berani mengungkapkan isi hatinya jika tertarik pada Tia dan ingin mengajaknya membangun rumah tangga. Terlebih mereka sama-sama pernah gagal dalam membangun rumah tangga.
Ajakan Arman ternyata disambut baik oleh Tia lalu melangsungkan pernikahan secara sederhana dan membangun usaha kecil-kecilan. Setelah menikah 6 bulan Arman bertanya sesuatu pada istrinya "istriku, apakah kamu tahu kenapa aku menikahimu?" "Tidak tahu" jawab sang istri. "Kamu adalah wanita sederhana yang selalu membuatku bahagia selalu". Istrinya tersenyum sambil memberikan jawaban ringan "ya, aku memang begini adanya. Lebih menyukai hidup sederhana. Asalkan bisa merasakan cukup itu sudah baik bagiku. Dulu suamiku orangnya fokus pada bisnis sampai tak menghiraukanku, otoriter dan akhirnya kami bercerai. Kini aku menemukanmu yang membuat bahagia meskipun hidup sederhana".
Setelah perbincangan panjang akhirnya Arman mengatakan sesuatu. "Aku ingin jujur padamu akan sesuatu?"
"Apa?" Ungkap sang istri.
"Saya punya sebuah villa di kota, besok kita kesana". Mendengar hal tersebut Tia begitu kaget bahkan mengira suaminya sedang bercanda.
Keesokan harinya dia diajak ke kota oleh Arman dan diajak masuk sebuah Villa besar dan nyaman. Ketika mendengar penjelasan suaminya Tia langsung pingsan. Akhirnya sang suami bingung dan melarikan Tia kerumah sakit. Ketika kondisinya mulai sadar Arman sungguh-sungguh meminta maaf karena dia tidak jujur sejak awal menikah. Dia hanya tak ingin salah pilih istri seperti dulu yang menikah karena status sosial. Dulu istrinya suka foya-foya sehingga hartanya habis untuk bersenang-senang sehingga ketika menikah lagi dia menyembunyikan sesuatu. Mengetahui hal itu istrinya menetes air mata ternyata suaminya adalah orang yang baik dan kaya tapi sangatlah sederhana. Tia tak menyangka pria yang dinikahi sangatlah bertanggungjawab sehingga berusaha memberikan yang terbaik bagi dia dan anaknya.