masukkan script iklan disini
Nama Yahya Waloni kembali bikin gempar jagat medsos tanah air
Sebab dengan sangat berani , Orang yang mengaku sebagai mantan pendeta ini secara terang terangan lewat channel Youtube yang disiarkan secara langsung mengatakan bahwa kitab sucinya umat kristen dan katolik PALSU
Ia juga meminta dirinya dilaporkan ke Polisi jika dianggap menistakan agama kristen dan katolik, dan bukan UAS yang dilaporkan ke polisi
Berdasarkan Penelusuran Indonesiakininews.com, jumlah penonton yang melihat isi ceramah yahya waloni di youtube dengan judul " GEMP4R..!! M4R4H BESAR UST. YAHYA WALONI W0E K4F!R G0BL0K L4P0RK4N SAYA JANGAN UAS" sudah dilihat sebanyak 3,746,563 kali
Tentu saja ceramah Yahya Waloni tersebut bikin berang orang katolik dan kristen
Tidak terima dengan apa yang Yahya Waloni ucapkan, Pdt Esra Alfred Soru akhirnya bongkar habis habisan penipuan yang dilakukan oleh Yahya Waloni
Lewat akun Fans Page Facebooknya, Pdt Esra Alfred Soru menyampaikan secara panjang lebar siapa sebenarnya sosok yahya waloni
Berikut ini ulasan Pdt Esra Alfred Soru sebagaimana dilihat Indonesiakininews.com:
" *PENIPUAN YAHYA WALONI*
Setelah Brigade Meo melaporkan Uztad Abdul Somad, muncul-lah reaksi membela Uztad Somad dr berbagai pihak Termasuk dr Uztad Yahya Waloni. Dlm video Yahya Waloni, dia menantang semua pendeta berdebat dan seolah - olah tdk ada pendeta yg berani (https://www.youtube.com/watch?v=4RBQywHzDHg).
Disini kami buka segala pembohongan Yahya Waloni.
Dia katakan kalau dia sering menyerang kekristenan dan tidak ada yg melaporkan dan dia menantang pendeta – pendeta berdebat, seolah – olah dia tidak takut dan para pendeta takut lawan dia.
Atas Video tersebut Pdt. Esra Soru sudah membuat tanggapan disini: https://www.youtube.com/watch?v=ELQhrGMt8Ss&t=3s
Tapi untuk benar – benar membuktikan Omong kosong Yahya Waloni, disini kami tampilkan Channel YouTube Pdt. Esra Soru yg menantang Yahya Waloni berdebat, kurang lbh setahun tahun yang lalu, tp dia malah marah2, memaki dan mengancam Pdt. Esra Soru.
Anda bisa cek disini: https://www.youtube.com/watch?v=UG-824MUBHg dan https://www.youtube.com/watch?v=hz4MwFeuQa8
Bahkan 6 tahun sebelumnya Pdt. Esra sudah pernah membuat video membahas serangan2 Yahya Waloni sebanyak 15 part video di Youtube.
Silahkan cek disini: https://www.youtube.com/watch?v=sFfl84gKXhI&t=306s
Jd klaim sombongnya tersebut tidak terbukti alias hanya mulut besar saja.
Berikut ini akan kami tampilkan penipuan Yahya Waloni lainnya, yang kami sadur dari sini: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1085800521452648&substory_index=0&id=758851454147558
Berikut Penjelasannya tentang Yahya Waloni :
DR YAHYA YOPIE WALONI STH MTH (Dr Muh Yahya Waloni)
MANTAN PENDETA : DAPAT HIDAYAH LEWAT MIMPI
Di salah satu rumah kos, pintunya tampak masih tertutup rapat. Di tempat inilah, Yahya Yopie Waloni (36), bersama istrinya, Lusiana (33) dan tiga orang anaknya tinggal sementara.
Yahya bersama istrinya memeluk Islam secara sah pada hari Rabu, 11 Oktober 2006 pukul 12.00 Wita melalui tuntunan Komarudin Sofa, sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli.
Hari itulah Yahya dengan tulus mengucapkan dua kalimat syahadat.
Setelah memeluk Islam, nama Yahya Yopie Waloni diganti dengan Muhammad Yahya dan istrinya Lusiana diganti dengan Mutmainnah. Begitupun ketiga anaknya.
Putri tertuanya Silvana (8 tahun) diganti dengan nama Nur Hidayah, Sarah (7 tahun) menjadi Siti Sarah, dan putra bungsunya Zakaria (4 tahun) tetap menggunakan nama itu.
MANTAN PENDETA
Mohammad Yahya sebelum memeluk Islam, pernah menjabat ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis di Sorong tahun 2000-2004.
Saat itu juga ia sebagai pendeta dengan status sebagai pelayan umum dan terdaftar pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana.
Ia menetap di Sorong sejak tahun 1997. Tahun 2004 ia kemudian pindah ke Balikpapan.
Di sana ia menjadi dosen di Universitas Balikpapan (Uniba) sampai tahun 2006.
Ustad Yahya Waloni - mantan pendeta. Dalam ceramahnya di sebuah kota di JaTim ( beredar luas di masyarakat), Waloni mengatakan:
"Istri saya dua...tetapi saya katakan kepada para pendeta itu... saya tidak berjinah!" Apakah Waloni masuk Islam karena mengalami pencerahan, atau untuk mencari legalitas atas dosa perzinahannya, hanya Tuhan dan dirinya sendirilah yang tahu.
Apakah kesaksian yahya waloni dapat disebut sbg hidayah ? dari beberapa kesaksian yang di tampilkan Yahya Waloni, dapat di simpulkan orang ini bukan mendapat Hidayah, melainkan telah di sesatkan oleh syaiton, tidak ada orang yang mendapat Hidayah lalu menghina, mencaci maki dan menghujat (usaha mengkritisi secara tidak bertanggung jawab), setelah masuk islam, orang ini tidak jauh beda dgn muslim radikal, Fakta tentang Yahya waloni, sebelum masuk islam, ia bukan rohaniawan yang baik, salah satu perilakunya mengapa Ia harus di pecat dari sekolah teologia dan gerejanya, adalah karna kebiasaannya Mabuk-mabukkan, dan hal ini mengapa ia mengatakan orang2 kristen suka mabuk2an
Kebiasaan buruk yang berikutnya adalah mengumbar hawa napsu duniawi, ti**r dgn banyak w**ita, ini salah satu alasannya mengapa ia harus masuk islam
Yahya Waloni sekarang memiliki dua Istri, dan mungkin akan bertambah, seperti yang diketahui Islam adalah ajaran yang melegalkan Poligami, sedangkan di dalam kekristenan hal ini sangat2 di larang
Pengakuannya bahwa ia adalah Pendiri dan Rektor UKIP (Universitas Kristen Papua) adalah pernyataan yang tidak bertanggung jawab, Rektor UKIP sejak berdiri adalah Prof. Dr. Sasmoko, dan UKIP baru berdiri pada tanggal 8 April 2005, sangat jauh dari ungkapan Yahya Waloni, bahwa ia mengundurkan diri dari UKIP pada tanggal 28 januari 2004.
Ustad Dr. M. Yahya Waloni ngakunya mantan anggota TNI yang berhenti dari militer karena kasus Timor Timur...hehehe, yang benar Yahya Yopie Waloni (nama aslinya) adalah mantan anggota TNI berpangkat Prajurit Dua yang dipecat dari militer karena lari dari tugas/disersi.
Ia disersi saat baru berdinas sekitar 1 tahun....kalau pembaca tidak percaya, silahkan cek saja di Yonif 711/Raksatama Palu atau di Korem Palu, masih banyak koq rekan seangkatannya disana "
Hingga berita ini dirilis oleh Indonesiakininews.com, postingan Pdt Esra Alfred Soru sudah dikomentari 1200 facebooker dan dibagikan sebanyak 1100 kali
Agama itu untuk diamalkan bukan untuk diperdebatkan, jika engkau menganggap ajaran agamamu benar atau paling benar tak perlu engkau menjelek jelekkan ajaran agama lain
Liputan Indonesiakininews.com
