Kumpulan Berita Politik Terbaru Viral Dan Panas

Iklan

Di Magelang, Putri Candrawathi dan Kuat Disebut Berhubungan Intim lalu Ketahuan Brigadir J, Deolipa: Mereka Kaget, Kuat Lapor Sambo, Putri Lapor Ricky

31 Agustus, 2022, 31.8.22 WIB Last Updated 2022-08-31T00:14:42Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


 Di Magelang, Putri Candrawathi dan Kuat Disebut Berhubungan Intim lalu Ketahuan Brigadir J, Deolipa: Mereka Kaget, Kuat Lapor Sambo, Putri Lapor Ricky Bekas pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara angkat bicara terkait dugaan motif Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J, hingga bicarakan soal aib yang terjadi antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi. Menurut Deolipa Yumara, di kasus pembunuhan Brigadir J, seolah motif jadi tidak penting untuk diungkap, hal itu diduga karena motif pembunuhan itu berbau aib keluarga. "Motif bisa apa aja dibikin, tapi jangan sampai motifnya dibikin Yosua atau Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi. Enggak ada itu," kata Deolipa Yumara, seperti dilansir dari tayangan Kabar Petang tvOne, Senin (29/8/2022).

Adapun Deolipa Yumara mengatakan bahwa tak ada motif Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi, justru kata dia, aib ada pada istri Ferdy Sambo itu dan ART keluarga Sambo, Kuat Maruf. "Enggak ada itu Yosua (Brigadir J) melecehkan Putri, yang ada justru Kuat Maruf dan Putri ketahuan Making Love (ML) oleh Yosua (Brigadir J)," kata Deolipa Yumara.

Menurut Deolipa, sesaat setelah Kuat Maruf dan Putri Candrawathi diduga terpergok oleh Brigadir J tengah melakukan hal tak senonoh, Kuat lalu mengejar Brigadir J. "Kuat Maruf dan Putri Candrawathi ketahuan Making Love (ML), lalu Putri yang panik lapor ke Ricky Rizal (Brigadir RR) supaya datang, sedangkan Kuat Maruf melapor ke Ferdy Sambo dan menceritakan seolah ada kejadian begini begini, padahal Yosua (Brigadir J) ini korban," katanya. Sementara keterangan yang menyebut ketika ada kejadian tak senonoh terjadi di Magelang yang menyebut bahwa Kuat Maruf tak ada di dalam rumah, langsung dibantah oleh Deolipa. Menurut Deolipa, Kuat Maruf justru yang ada di dalam dan diduga melakukan hal tak senonoh dengan Putri Candrawathi. "Kuat Maruf di dalem dong, di lantai atas, kata siapa dia di luar rumah," kata Deolipa.

Adapun dugaan soal adanya tindakan tak senonoh yang diduga dilakukan Putri Candrawathi bersama Kuat Maruf itu, kata Deolipa, diperkuat dengan kecurigaan Bharada E. Adapun Deolipa mengaku bahwa Bharada E sempat mengatakan kepadanya, dia (Bharada E) curiga Kuat Maruf dan Putri Candrawathi ada hubungan spesial. "Eliezer (Bharada E) kan ngomong, saya curiga bang, itu si Kuat Maruf sama Putri Candrawathi (punya hubungan), si Yosua dikorbanin," kata Deolipa, menirukan kata-kata yang diucapkan Bharada E. Adanya dugaan tindakan tak senonoh antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi itu, kata Deolipa, justru tidak diketahui Ferdy Sambo.
"Si Kuat dan Putri sama-sama pinter simpan rahasia," katanya. 

Kejadian di Magelang Versi Kuat Maruf

Sementara itu, sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mengaku mendapatkan informasi mengenai kronologi peristiwa pemicu pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan diduga ada kaitannya dengan Putri Candrawathi. Adapun hal itu disampaikan dalam rapat Komisi III DPR bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8/2022). Menurut keterangan yang didapat Sarifuddin Sudding, KM alias Kuat Maruf si ART Irjen Ferdy Sambo memergoki Putri Candrawathi nangis sesenggukan dengan kondisi pakaian yang acak-acakan.


"Kemudian, ada kejadian pada sore hari, jam 17.30, menjelang Magrib. Ini sebenarnya pemicu,¨ kata Sudding. Sudding menyampaikan pengakuan KM yakni Brigadir J terlihat keluar kamar Putri Candrawathi dengan mengendap-endap sehingga ditegur oleh Kuat Ma´ruf. "Kenapa masuk ke kamar ibu? Kemudian lari," sambungnya. Adapun Kuat Maruf kemudian melaporkan hal itu ke Brigadir Ricky Rizal yang langsung menyita pistol HS 9 dan senjata laras panjang milik Brigadir J.

Adapun KM juga menyarankan Putri Candrawathi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Irjen Ferdy Sambo. "Malam harinya, jam 11 malam, Putri melaporkan apa yang dia alami pada sore hari itu ke Sambo lewat telepon. Karena pada jam 7.30 menjelang Magrib, Kuat melihat ibu nangis dalam kamar, pakaian acak-acakan sambil menangis," kata Sudding.

Irjen Ferdy Sambo kini resmi jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua. Selain Sambo, KM alias Kuat Ma´ruf yang merupakan asisten rumah tangga juga terseret jadi tersangka, bersama dengan Bripka RR dan Bharada E. Hingga kini motif pembunuhan yang diperintah Irjen Ferdy Sambo masih menjadi teka-teki namu muncul fakta baru yang diduga menjadi alasan Sambo untuk menghabisi nyawa ajudannya sendiri, Brigadir J. Dilansir dari kanal Youtube Refly Harun pada Senin (15/8/2022), ada pengakuan dari salah satu tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J, yakni Kuat Ma´ruf si asisten rumah tangga. Refly membahas bahwa KM memergoki kejadian janggal di Magelang yakni Putri Candrawathi dan Brigadir J terlihat duduk berdekatan di sofa dan kamar. Dari kejadian itu, diduga Putri Candrawathi dan Yosua memiliki kedekatan khusus. Diduga Kuat melaporkan kejadian itu kepada Ferdy Sambo sehingga membuatnya marah besar. Menanggapi pernyataan KM atau Kuat Ma´ruf, Refly Harun mempertanyakan tentang kebenaran dari pengakuan KM. ¨Let´s say itu yang benar jadi pemicu, apakah itu setimpal untuk merencanakan pembunuhan?¨ tanya Refly Harun.

¨Lets say dia bilang lihat Brigadir J dan Putri Candrawathi berdekatan di sofa dan kamar, tapi berdekatan ini kan gak jelas, katakanlah misal intim begitu kan, tidak mungkin Ma´ruf langsung menegur. Dia kan tidak bilang berpelukan, atau berciuman, hanya berdekatan,¨ sambungnya. Refly Harun lalu mengatakan jika memang benar ini dijadikan alasan untuk membunuh Brigadir J, maka Irjen Ferdy Sambo sangatlah kejam.

¨Dia bilang kan duduk berdekatan (bukan melakukan hubungan intim), lalu dilaporkan ke Putri, katakanlah misal mengaku dilecehkan, maka apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba merencanakan pembunuhan? Kalau begitu kejam sekali, baru mendengar isu saja langsung merencanakan pembunuhan,¨ pungkasnya. ¨Dia bilang kan berdekatan, lalu dilaporkan ke Putri, katakanlah missal mengaku dilecehkan, maka apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba merencanakan pembunuhan? Kalau begitu kejam sekali, baru mendengar isu saja langsung merencanakan pembunuhan,¨ sambungnya. Refly Harun juga mengungkapkan keanehan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dia mempertanyakan kenapa Irjen Ferdy Sambo membuat konspirasi padahal dia adalah seorang jenderal.  ¨Menurut saya itu aneh, keanehan kedua kenapa dia harus berkonspirasi dengan anak buahnya untuk membuhun Brigadir J, dia kan jenderal tinggal panggil yang lain saja, kenapa dia harus berkonspirasi?¨pungkas Refly.

Refly Harun menilai jika benar motifnya adalah berdasarkan pengakuan KM, dia menilai itu hal yang tidak masuk akal. Menurutnya, lebih diterima logika jika ada kasus besar yang melibatkan komplotan sedang ditutupi. ¨Kalau seperti yang dikatakan IPW, terkait perjudian narkoba, ini pasti bukan karena Ferdy sendiri, pasti ada sebuah komplotan, nah kalau itu masuk akal, kalau kejahatan mereka mau terbongkar, paling gampang menghabisi orang biar tidak ada bukti,¨ ujarnya.


Komentar

Tampilkan

Terkini

olahraga

+