Kumpulan Berita Politik Terbaru Viral Dan Panas

Iklan

Inilah Adegan yang Ditolak Ferdy Sambo dan Putri di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Padahal Ricky, Richard, Kuat Perankan Semua Adegan

31 Agustus, 2022, 31.8.22 WIB Last Updated 2022-08-31T01:04:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


 Ternyata Ada Adegan yang Ditolak Ferdy Sambo dan Putri di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Padahal Ricky, Richard, Kuat Perankan Semua Adegan Tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi kompak menolak beberapa adegan dalam rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan tersebut di rumah pribadinya, Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.  Penolakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lakukan beberapa adegan di rekonstruksi tersebut pun dibenarkan oleh Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri Brigjen Andi Rian Djajadi. Menurut Brigjen Andi Rian, adegan yang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tolak itu lalu perannya diberikan ke pemeran pengganti.

"Untuk adegan yang dilakukan pemeran pengganti, itu karena FS dan PC menolak untuk memerankannya," kata Brigjen Andi Rian di lokasi, Selasa (30/8/2022).  Dia menjelaskan penolakan tersebut merupakan catatan penting yang bakal dicatat jaksa penuntut umum (JPU) dan penyidik.  Menurut dia, tersangka lain bersedia memerankan reka adegan, berbeda dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.  "Itu akan dicatat JPU dan penyidik untuk dibuat BA penolakan. Nah, FS dan PC menolak, sementara tersangka lainnya tetap memerankan,"  jelasnya.  Meski demikian, Brigjen Andi Rian tidak merinci alasan kedua tersangka menolak adegan tertentu tersebut. 

Namun, dia memastikan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menolak keterangan saksi dari tersangka lainnya.  "Jadi, artinya mereka menolak keterangan saksi dari masing-masing tersangka," katanya. Gestur Dipermasalahkan Kelima tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dihadirkan pada rekonstruksi yang digelar di rumah Saguling dan Duren Tiga, Selasa (30/8/2022). Kelima tersangka itu adalah Ferdy Sambo, Kuat Maruf, Bharada E, Brigadir RR, dan Putri Candarawathi. Adapun yang paling mencuri perhatian pada rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J itu adalah sosok otak pembunuhan Brigadir J, yakni Ferdy Sambo. Pada rekonstruksi itu, kemunculan Ferdy Sambo yang biasa terlihat menggunakan seragam polisi dengan pangkat bintang dua di pundak kini justru terlihat sudah menggunakan baju tahanan berwarna oranye. Namun bukan kemunculan Ferdy Sambo menggunakan baju tahan berwarna oranye yang menjadi perhatian. Di media sosial, khususnya Instagram, justru gestur Ferdy Sambo yang menyita perhatian netizen.

Ya, di Instagram, ramai diperbincangkan gestur dongak atau mengangkat kepala pada foto-foto Ferdy Sambo.

Dalam foto tersebut, tampak ada beberapa foto yang di screenshot oleh akun Instagram Rumpi Gosip. Salah satunya, foto tersebut ada yang memperlihatkan Ferdy Sambo memperlihatkan gestur dongak atau mengangkat kepala. Hal itu menjadi perhatian netizen. Adapun netizen menyebut bahwa Ferdy Sambo terlihat sangat arogan di foto tersebut. Tak hanya itu, netizen bahkan berpendapat bahwa Ferdy Sambo seperti tak ada penyesalan menjadi otak pembunuhan terhadap Brigadir J.

Buntut beredarnya foto Irjen Sambo dengan ekspresi dongak atau mengangkat kepala itu, netizen pun ramai-ramai mengomentari foto tersebut. Berikut ini komentar netizen: fitriaunie86: Ttp terlihat sombong angkat kepala gda nyesel" nya ni orang ria.rani88: Muka nya tetep ngeselin novi.ta8145: Dia mah ga punya rasa bersalah maizadinni: Muka nya masi arogan

dr.tatasofyan: Cepet bgd Allah klw mau menjatuhkan orang, kmren jadi jendral skrng jd tahanan atieka_khanzahra94: Terlihat sekali arogannya dhearosa17: Angkuh

Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo yang biasa terlihat gagah dengan seragam polisi dengan pangkat mentereng di pundak kini sudah tak terlihat lagi. Pada rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu yang digelar Selasa (30/8/2022) itu Ferdy Sambo sang Jenderal tampak sudah menggunakan baju tahanan berwarna oranye.

Para tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriasnyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, para tersangka kecuali Putri Candrawathi tampak menggunakan baju oranye atau baju tahanan tahanan berwarna oranye saat rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Adapun para tersangka itu ialah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo merespons permintaan baju oranye atau baju tahanan kepada Ferdy Sambo Cs. Menurut dia, hal tersebut bisa dilakukan ketika penyidik yang berwenang menyarankan menggunakan baju tersebut. “Empat orang yang sudah masuk tahanan Bareskrim semuanya pakai baju tahanan dong,” ujar Irjen Dedi. Pada rekonstruksi hari ini, hanya Putri Candrawathi saja yang tidak menggunakan baju oranye atau baju tahanan. Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J meliputi 78 adegan.

"Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 4, 7 dan 8 Juli. Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa tanggal 8 Juli dan pascapembunuhan Brigadir J. Kemudian, di rumah Duren Tiga sebanyak 27 adegan terkait peristiwa pembunuhanm," katanya. Irjen Dedi memaparkan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J sudah dihadiri pengawas eksternal dari Komnas HAM dan Kompolnas. Dia juga meminta publik untuk bersabar karena setiap informasi yang sudah diberikan izin penyidik untuk disampaikan, maka akan disampaikan. 


Komentar

Tampilkan

Terkini

olahraga

+