Kumpulan Berita Politik Terbaru Viral Dan Panas

Iklan

Sang Aktor Utama Ferdy Sambo Bantah Pernyataan Bharada E Tentang Ikut Tembak Brigadir J Hingga Tewas

10 September, 2022, 10.9.22 WIB Last Updated 2022-09-10T14:52:06Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


 Ferdy Sambo membantah pengakuan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E tentang ikut melakukan penembakan terhadap Brigadir J hingga tewas di rumah dinas Duren Tiga. Sebelumnya, Bharada E mengakui bahwa telah menembak Brigadir J pertama kali. Ia juga menyebut Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J yang sudah terkapar di lantai. "Dalam pemeriksaan klien kami dan pada saat pemeriksaan konfrontasi, klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut," ujar kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis saat ditemui awak media, Sabtu (10/9/2022). Pengakuan Ferdy Sambo itu berbeda dengan pengakuan Bharada E. Arman Hanis mengatakan nantinya keterangan Bharada E itu akan diuji dalam persidangan. "Keterangan Bharade E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," lanjutnya. Pengakuan Bharada E Kembali ditemukan fakta baru mengenai kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. Bharada E mengungkap fakta menjelang eksekusi Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada (8/7) lalu. Melalui kuasa hukumnya, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku telah mengetahui rencana penembakan Brigadir J sejak di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan. 

Kuasa hukum Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan fakta terbaru terkait kliennya tersebut. Diketahui Bharada E mengaku sempat berdoa setelah mendapat perintah Irjen Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.  Ronny mengatakan bahwa kliennya telah mengetahui rencana penembakan Brigadir J sejak di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan. Dalam keterangan Ronny, Bharada E mengaku pergi ke toilet dan berdoa sebelum berangkat ke rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, yang kini menjadi tempat kejadian perkara (TKP).  "Bharada E dipanggil ke lantai tiga oleh RR (Ricky Rizal) itu kemudian disuruh menembak (Brigadir J). Klien saya turun ke bawah sempat ke toilet berdoa," kata Ronny seusai dihubungi, Kamis (8/9/2022).  Ronny juga menjelaskan Bharada E terkejut terkejut ketika mendengar perintah yang disampaikan oleh seniornya Bripka Rick Rizal. Hal itulah yang membuat Bharada E gelisah sehingga ia berdoa sebelum berangkat ke TKP. "Waktu ke bawah, klein saya lihat sudah persiapan jalan ke Duren Tiga. Iya (Bharada E) sempat berdoa," jelasnya.  Ronny Talapessy juga menampik dugaan terkait berita Bharada E menghubungi seseorang sebelum ke TKP. Ada asumsi beredar, bahwa kliennya tersebut menelepon setelah mendapat perintah Ferdy Sambo. 

"Enggak ada (yang dihubungi,red). Kemarin yang disampaikan pengacara lama (Deolipa Yumara) itu hoaks," imbuhnya.

Sabtu, 10 September 2022 - 18:03 WIB Oleh : Tim TvOneTim TvOne


Komentar

Tampilkan

Terkini

olahraga

+