masukkan script iklan disini
Jakarta, IDN Times - Asian Para Games 2018 akan digelar pada 6-13 Oktober 2018. Pada ajang ini para atlet difabel Indonesia akan berkontribusi berlomba harumkan nama bangsa.
Salah satunya adalah Jendi Panggabean. Ia akan bertanding pada cabang olahraga renang. Jendi diunggulkan karena ia meraih 3 medali emas, perak dan 1 perunggu pada ajang Para Games Singapore 2015.
Selain itu Jendi juga memecahkan rekor 100m gaya punggung dan 200m gaya ganti. Wah, keren ya!
1. Lebih dari 10 tahun kehilangan kaki kiri
Saat usianya masih belia, persisnya pada umur 12 tahun, Jendi kehilangan kaki kirinya. Namun Jendi tak menyerah. Sebaliknya, ia justru bangkit dengan mendalami olahraga renang. Kecintaannya pada olahraga air tersebut dibuktikan Jendi dengan deretan prestasi.
2. Taklukan Asia dengan satu kaki
Karier Jendi dimulai sejak tahun 2012. Kala itu, Jendi mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV Riau 2012. Jendi memperoleh 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Pada ajang Para Games di Myanmar tahun 2013 silam, Jendi memperoleh 2 emas dan 1 perak serta memecahkan rekor 50m gaya punggung.
Dalam Peparnas XV di Bandung, Jawa Barat pada 2016 silam, Jendi kembali torehkan prestasi. Ia meraih 3 medali emas di nomor 200m gaya bebas, 100m gaya punggung dan 200m gaya ganti.
3. Tidak cepat berpuas diri
Bermula saat kecelakaan, Jendi sempat hanya bisa merenungi nasibnya hidup dengan satu kaki. Namun akhirnya Jendi bangkit dan menapaki kariernya sebagai atlet.
Memenangkan berbagai kejuaraan, Jendi terus berlatih. Jendi tak berpuas diri dengan prestasi yang ia sudah miliki bahkan terus berjuang untuk terus kibarkan merah putih di tiang tertinggi.