masukkan script iklan disini
Ustadz Abdul Somad (UAS) kembali mendapat sorotan dengan viralnya isi ceramahnya yang membahas mengenai simbol agama kristiani, yakni 'salib'.
Isi ceramahnya menimbulkan kontroversi hingga UAS pun telah dilaporkan oleh warga ke polisi terkait hal tersebut dengan dugaan penistaan agama.
Dibalik kasus kontroversialnya tersebut, UAS memang terkenal lewat youtube terutama channelnya yang bernama Tafaqquh video yang didirakan bersama dengan Ustadz Mustahafa Umar.
Channel YouTube UAS berisikan ceramah-ceramah yang ia lakukan saat mendapat undangan.
Terdapat pula materi video ceramah dari beberapa ustadz lain yang turut diunggah pendakwah asal Riau itu.
Saat ini Tafaqquh video sudah mendapat gold play button, dengan jumlah subscribe sampai pada hari ini mencapai 1.6 Juta subscribe.
"Alhamdulillah, segala pujian hanyalah milik Allah. Semoga menjadi penolong dan pemberat timbangan amal di akhirat kelak. Jazakumullah ahsanal jazaa’ kepada sahabat sekalian, Gold Play Button dari YouTube untuk Tafaqquh Video,” tulisnya pada akun Instagram nya @ustadabdulsomad pada Maret lalu
Mendapat perolehan tersebut, tentu UAS akan mendapat gaji dari YouTube.
Pasalnya, video UAS sudah ditonton hingga 15 juta viewers.
Selain itu, channel tersebut telah dimonetisasi sehingga video-videonya dapat iklan dari YouTube.
Jika dilihat dari akun Socialblade.com, perolehan tersebut, UAS bisa diganjar dari YouTube sebanyak mulai dari USD 3,7 ribu atau setara Rp 51.800.000 per bulan, dan USD 711,4 ribu atau setara Rp 9.959.600.000 per tahun.
Dari data tersebut, UAS akan memeroleh puluhan juta rupiah per bulan hingga miliaran rupiah per tahun
Sumber : akurat.co
