Kumpulan Berita Politik Terbaru Viral Dan Panas

Iklan

Ahok Berkunjung Ke Dolok Sanggul, Warga Rela Bersesak-Sesakan Mendekati Ahok Hingga Pipinya Diobok-Obok

05 September, 2019, 5.9.19 WIB Last Updated 2022-08-21T06:30:49Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Ahok Berkunjung ke Dolok Sanggul, Warga Antusias Lihat Sosoknya hingga Pipinya Diobok-obok Warga.

Warga ramai dan rela bersesak-sesakan mendekati Ahok yang sedang berkunjung ke Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kamis (4/9/2019).

Kasubbag Humas, Pemkab Humbahas, Rukmunal Siregar mengatakan kunjungan ahok di daerah asal Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja itu berkaitan dengan pemerintahan.

"Baru hari ini, dan akan meninjau sejumlah lokasi dan tidak terlepas dari rencana perencanaan pembangunan beberapa sektor,"tuturnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu belum dipastikan sampai kapan berada di Kota Kuda tersebut.

Namun Ahok dipastikan melihat pembangunan guna memajukan pertanian dan peternakan.

Ahok didampingi Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengunjungi lokasi pertanian.

Adapun lokasi yang dikunjunginya adalah desa Deka Silaban di Lintong ni Huta.

Kemudian siang ini dijadwalkan memberi motivasi bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemkab Humbahas.

"Siang ini juga ada memberi motivasi bagi para ASN,"tuturnya.

Ahok Buka Suara tentang Ada Tidaknya Perintah PDI Perjuangan Jadi Kepala Daerah di NTT

Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menegaskan soal dirinya yang digadang kembali menjadi kepala daerah.

Ahok mengatakan tidak ada perintah dari PDIP terkait isu tersebut.

Lebih detail, perintah untuk menjadi Kepala Daerah Surabaya juga tidak dibenarkan oleh Ahok.

Menurut kader PDI Perjuangan itu, partainya selama ini tidak memberinya tugas untuk masuk ke ranah politik.

Ia hanya ditugasi untuk terlibat secara aktif memberdayakan masyarakat.

Hal itulah yang akan dia lakukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mengajar di sekolah politik.

"Memang enggak ada, bukan belum ada. Enggak ada ke arah situ (menjadi kepala daerah)," ujar Ahok.

Di NTT, ia akan mengajar di sekolah politik, terutama tentang penganggaran, hibah, dan pekerjaan daerah.
Di samping itu, Ahok mengatakan, dirinya juga akan memberdayakan masyarakat melalui bidang pertanian dan peternakan.

Namun, ia menegaskan apa yang dia lakukan bukan ingin mencari kekuasaan, apalagi ingin menjadi gubernur NTT.

"Karena NTT itu akan panjang kalau bicara pertanian dan peternakan. Itu sudah kami lakukan waktu jadi gubernur (Jakarta), kami sudah bantu NTT. Sekarang kami masuk, tapi bukan jadi gubernur NTT juga," ucap Ahok.

Sebelumnya, Ahok meyakini dirinya tidak akan mendapat tugas dari partai untuk maju menjadi calon wali kota Surabaya.

Sebab, Ahok menilai, PDI-P yang menjadi partai pemenang pada Pemilu Legislatif 2019 memiliki banyak kader mumpuni yang bisa dicalonkan di pilwali Surabaya 2020.

Menurut Ahok, sekalipun dirinya mendapat restu dan sambutan baik oleh sebagian warga Kota Surabaya, dia merasa tidak akan bisa masuk ke ranah politik.

Sumber: tribunmedan.com
Komentar

Tampilkan

Terkini

olahraga

+