Putri Candrawathi kukuh menyatakan jika ia merupakan korban pelecehan dari Brigadir J.
Ini terungkap dalam keterangan Putri Candrawathi saat diperiksa polisi pada Jumat 26 Agustus 2022 kemarin.
Putri Candrawathi bersikeras menyatakan kalau dia menjadi korban pelecehan dalam kasus Brigadir J.
Dilansir dari Pikiran Rakyat pada Sabtu 27 Agustus 2022 dalam artikel berjudul “Putri Candrawathi Tegaskan Dirinya Korban Pelecehan, Eks Penasihat Kapolri si ‘Otak’ Skenario Disinggung Lagi” Kamaruddin Simanjuntak malah menyinggung kembali nama eks Penasihat dari Kapolri.
Pasalnya, Kuasa Hukum Brigadir J mengatakan ketidakjujuran Putri akan luruh jika otak dari skenario motif pembunuhan berencana terhadap Yoshua ditangkap.
Kamaruddin menuding, otak dari skenario kebohongan istri Ferdy Sambo itu salah satunya tak lain adalah Eks Penasihat Kapolri, Fahmi Alamsyah.
Sebelumnya, di hadapan Komisi III DPR RI, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengulang pernyataan bahwa motif penembakan oleh Sambo adalah pelecehan.
Menanggapi hal itu, Kamaruddin tegas akan membuat laporan balasan menyangkut para penasihat Kapolri.
"Tidak ada pelecehan, tidak ada perselingkuhan. Terbukti sudah dihentikan laporan mereka. Karena pak Kapolri mengulangi ini di DPR Komisi III, maka besok pagi saya akan buatkan laporan polisi tentang 317 318 juncto 55 56," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube tvOne, Sabtu, 27 Agustus 2022.
"Supaya ketahuan siapa yang ngajar-ngajarin Ibu Putri untuk mengatakan pelecehan. Karena skenario kejahatan ini kan dibuatnya di ruang Kapolri oleh Staf Ahli Kapolri, yaitu melalui plan A plan B plan C. jadi kalau nggak berhasil A pindah ke B," kata Kamaruddin lagi.
Kamaruddin lantas menjelaskan, pelecehan di kediaman Sambo, di Duren Tiga sudah terbantahkan oleh bukti CCTV dan sudah di-SP3 karena tidak ditemukan tindak pidana.
Menurutnya, setelah itu locus delicti atau tempat kejadian perkara pelecehan ‘dipindahkan’ ke Magelang lantaran Sambo dan Putri berniat menutupi kegagalan skenario awal.
“(Padahal yang di Magelang) pun sudah saya patahkan dengan cara mengungkap ke wartawan, percakapan bu Putri dengan adik almarhum (Reza), polisi juga di Yanma,” ucap Kamaruddin, dalam program Dua Sisi,
“Dia malah memuji almarhum (kepada adiknya). Dari situ kita menganggap tidak ada pelecehan karena Ibu Putri bahagia. Sehingga tuduhan dia melapor pada suami itu terbantahkan toh,” ucap dia lagi.
Menurut Kamaruddin, mustahil ada pelecehan jika jelang kematian Brigadir J, justru Putri masih sangat akrab dan menunjukkan gestur kasih sayang seorang ibu terhadap Yoshua.
Kuasa Hukum PC, Arman Hanis menjelaskan, di pemeriksaan pertama pada 26 Agustus 2022, Putri Candrawathi mendapatkan 80 pertanyaan di sesi pemeriksaan pertama ini.
Hingga kini, kata Arman, Putri masih teguh pada pernyataan lalu, bahwa dirinya merupakan korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara yang diperiksa.
Semua keterangannya diarahkan sesuai dengan pernyataan-pernyataan Putri terdahulu, sedang terkait dugaan pembunuhan berencana bersama Ferdy Sambo, PC sepenuhnya membantah.***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)
