Kumpulan Berita Politik Terbaru Viral Dan Panas

Iklan

Terungkap, Ngerinya Ferdy Sambo Saat Periksa Polisi Bermasalah Mulai Dari Mabuk Hingga Buang Tembakan

26 Agustus, 2022, 26.8.22 WIB Last Updated 2022-08-26T11:53:05Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


 Salah satu tugas dari seorang Kadiv Propam Polri adalah menyidangkan dan memecat anggota Polri.

Seperti itulah tugas Irjen Ferdy Sambo eks Kadiv Propam Polri yang kini jadi tersangka kasus pembunuhan ajudannya yakni Brigadir J.

Bak kena karma, Ferdy Sambo yang dulunya sering memecat anggota Polri, kini harus menghadapi sidang kode etik.

Bahkan putusan dari sidang kode etik Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J tak tanggung-tanggung.

Ferdy Sambo dijatuhi hukuman yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dalam sidang kode etik tersebut.

Namun, tahukah kamu jika Irjen Ferdy Sambo adalah sosok yang sangat sadis dalam memeriksa seorang anggota Polri.

Hal ini diutarakan oleh kuasa hukum Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak.

Bahkan Kamaruddin mengatakan jika ketika Ferdy Sambo memeriksa seorang polisi yang bermasalah, dia seperti seorang koboi.

"Ferdy Sambo itu sosok arogan saat periksa anggota Polri. Mulai dari aksi koboi sambil mabuk dan tembak sana-sini," ucapnya, dalam acara Catatan Demokrasi di YouTube TV One.

Tak sampai disitu, Kamaruddin mengatakan jika eks Kadiv Propam Polri ini adalah orang yang doyan dengan minuman keras.

"Itu hal biasa kalau di ruangan Ferdy Sambo itu ada miras,"ujarnya.

Ia menceritakan jika ada salah satu kenalannya yang sempat diperiksa Ferdy Sambo sampai ketakutan.

"Kenalan saya itu kepala Bank. Ketika diperiksa sama Ferdy Sambo sampai pipis dicelana," kata dia.

"Sebab di sana dia main tembak sana sini saat periksa anggota, sambil mabuk. Kan bahaya ini, kalau kena orang bagaimana," kata Kamaruddin.

Saat ditanya bukti soal apa yang dikatakannya, Kamaruddin mengaku pernah melihat langsung dan sebagian lain dari informasi intelijennya.

"Informasi intelijen saya itu rata-rata 99 persen sempurna, atau dalam pengertian tidak meleset," aku dia.

"Contohnya saya katakan bahwa tanggal 11 Juli ada aliran dana dari rekening almarhum Brigadir J ke tersangka, ternyata memang benar kan dan diakui Kabareskrim serta Dirtipidum," tuturnya.

"Jadi bohong kalau dikatakan Mabes Polri tidak mengetahui itu. Suara letusannya aja kemana-mana kok," kata Kamaruddin.

Ia menambahkan jika ada pula seorang polwan berpangkat Kompol yang merupakan tetangganya.

Waktu itu sang polwan minta tolong karena diperiksa Irjen Ferdy Sambo.

Kamaruddin mengatakan jika polwan tersebut sangat ketakutan.

Hal ini karena Ferdy Sambo melakukan aksi koboinya.

Ferdy Sambo menembak kesana-kemari untuk menakuti sang polwan.

"Kalau dia lagi mabuk, salah tembakkan bahaya," ujarnya.

Kamaruddin menyatakan, di kubu Polri terdapat beberapa istilah yang disebut aliran pohon sebagai kode antar kubu.

"Ada aliran pohon nangka, pohon pisang, dan lainnya. Jadi, kalau jadi dia misalkan aliran pohon pisang, maka rantai pisang yang terus bergerak, ibarat gerbong kereta api, jadi sana itu ada gerbong-gerbong," aku dia.

Ferdy Sambo menembak kesana-kemari untuk menakuti sang polwan.

"Kalau dia lagi mabuk, salah tembakkan bahaya," ujarnya.

Kamaruddin menyatakan, di kubu Polri terdapat beberapa istilah yang disebut aliran pohon sebagai kode antar kubu.

"Ada aliran pohon nangka, pohon pisang, dan lainnya. Jadi, kalau jadi dia misalkan aliran pohon pisang, maka rantai pisang yang terus bergerak, ibarat gerbong kereta api, jadi sana itu ada gerbong-gerbong," aku dia.

“Disuruh ngapain harus mau, karena nasib mereka ada di ujung pena. Kalau ada yang melawan pimpinan, pindah ke tempat yang kering, yang disana hanya makan sayur pahit dan bunga pepaya ibaratnya begitu," katanya.

Tetapi kalau pintar cari duit untuk bos, itu disebut tanaman keras, bisa dia sampai 20 tahun bisa kanit terus.

"Bahkan ada yang sudah 20 tahun kanit terus, dan gak mau pindah atau naik, karena basah dan pintar cari uang di sana,” tuturnya.

Menurut Kamaruddin informasi dari intelijennya menyebutkan bahwa Ferdy Sambo melakukan bisnis haram dengan para mafia bukan hanya lokal tapi juga antar negara.

Mulai dari bisnis narkoba, minuman keras hingga tempat hiburan malam.

“Bahkan intelijen saya itu menginfokan uang asing itu dibawa pakai pesawat angkut ke antar negara,” katanya.

4 Mobil Milyaran Milik Ferdy Sambo

Setelah ditetapkan jadi tersangka dan hendak mengikuti sidang kode etik, Irjen Ferdy Sambo akhirnya mundur dari institusi Polri.

Mundurnya Ferdy Sambo juga dibenarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum lama ini.

Uniknya, mantan Kadiv Propam Polri ini mundur beberapa saat setelah dirinya hendak mengikuti sidang kode etik.

Mundurnya Ferdy Sambo juga sedang ditindaklanjuti oleh Kapolri.

“Ada suratnya, tapi sedang dihitung oleh tim sidang karena memang ada aturan-aturannya,” kata Kapolri.

Orang nomor satu ditubuh Polri ini mengatakan jika sebelum Ferdy Sambo mundur, harus ada beberapa perhitungan.

Perhitungan ini untuk menentukan apakah surat dari Ferdy Sambo bisa diproses atau tidak.

“Ya, suratnya ada, tapi tentunya kan, dihitung apakah itu bisa diproses atau tidak,” kata Kapolri.

Pengunduran diri Ferdy Sambo sontak memantik reaksi publik, tak terkecuali mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu yang menyinggung mengenai hak guna purnawurawan.

Menurut Said Didu, hak guna purnawirawan tidak bisa digunakan apabila diberhentikan.

Namun sebaliknya hak itu masih bisa digunakan apabila mengundurkan diri, masih ada kemungkinan menggunakan hak purnawirawan.

Said Didu dalam cuitannya menyampaikan jika pengunduran diri Ferdy Sambo dari Polri masih menunggu tanggapan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kalau diberhentikan tidak mendapatkan pensiun dan hak gunakan purnawirawan hilang. Kalau mundur dan diterima keduanya masih dapat. Kita tunggu keputusan Kapolri," kata Said Didu.

Diketahui, nama Ferdy Sambo memang ramai diperbincangkan pasca menjadi tersangka dalam kasus kematian Brigadir J.

Ferdy Sambo merupakan otak dari pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya.

Tapi kekayaan mantan Kadiv Propam Polri ini diperkirakan mencapai lebih dari setengah triliun.

Bahkan Ferdy Sambo punya empat buah mobil mewah yang harganya mencapai milyaran.

Publik pun menduga jika mobil mewah milik Ferdy Sambo adalah hasil backup judi.

Pasalnya belum lama ini ada salah satu skema kerajaan judi yang dikomandoi oleh Ferdy Sambo.

Bahkan beberapa nama jenderal Polri ikut masuk dalam bagan kerajaan judi Ferdy Sambo

.Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: Catatan Demokrasi TvOne

Komentar

Tampilkan

Terkini

olahraga

+