Kumpulan Berita Politik Terbaru Viral Dan Panas

Iklan

Gerakan Perlawanan Ferdy Sambo Dimulai, Bripka RR Tolak Ikut Skenario Pelecehan Seksual Putri Candrawathi

09 September, 2022, 9.9.22 WIB Last Updated 2022-09-09T12:04:25Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


  Bripka RR alis Ricky Rizal akhirnya menolak untuk tetap mengikuti skenario pelecehan seksual Putri Candrawathi.

Kini gerakan perlawanan Ferdy Sambo dimulai dengan kejujuran Bripka RR usai rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Bripka RR akhirnya buka suara soal peristiwa yang terjadi di Magelang.

Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo mengakui peristiwa yang terjadi di Magelang yang membuat dirinya nekat membunuh Brigadir J karena sang istri Putri Candrawathi.

Kini Bripka RR memilih untuk mengungkapkan semuanya termasuk soal peristiwa di Magelang hingga detik-detik pembunuhan Brigadir J.

Hingga Bripka RR mengakui dirinya sempat disuruh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J, sebelum akhirnya Ferdy Sambo menyuruh Bharada E untuk turun tangan.

Bripka Ricky Rizal akhirnya mau berbicara mengenai peristiwa di Magelang yang diklaim sebagai pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

Bripka Ricky Rizal memilih untuk memilih jalan lurus dan keluar dari skenario busuk Ferdy Sambo yang ingin menutup rapat kasus pembunuhan ini.

Erman Umar, kuasa hukum Bripka Ricky Rizal mengatakan, kliennya tidak melihat adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

Hal itu, karena Bripka Ricky Rizal sedang berada di luar rumah bersama Bharada Eliezer untuk mengantarkan makanan ke untuk anak Ferdy Sambo di di SMA Taruna Nusantara.

Sesaat setelah sampai di tempat tujuan keduanya kedua diminta segera balik ke rumah Ferdy Sambo di Perumahan Cempaka Residen, Mertoyudan, Magelang atas permintaan Putri yang menghubungi mereka lewat panggilan telepon.

Singkat cerita, ketika mereka tiba rumah Ferdy Sambo, setibanya di rumah, Bripka Ricky mengaku tak melihat siapapun di lantai 1 rumah.

Dia bersama Bharada Eliezer lantas naik ke lantai 2 dan melihat ART Susi sedang duduk sambil menangis.

“Sedangkan Kuat dalam kondisi tegang dan panik,” kata Erman Umar menceritakan pengakuan Bripka Ricky, dikutip dari Berita Subang.

Bripka Ricky kemudian bertanya kepada Kuat mengenai peristiwa yang terjadi. Kepada Ricky, Kuwat menceritakan dirinya melihat Joshua di tangga dan langsung lari ketika ditegur.

Kuwat lantas memerintahkan Susi untuk memeriksa kondisi Putri.Berdasarkan keterangan Ricky, Kuat dan Susi mendapati Putri sudah dalam kondisi tergeletak di kamar mandi lantai 2.

“Lalu Yosua datang kembali hendak naik dan mau menjelaskan ke Kuwat tetapi Yosua menangis dan dihalangi Kuwat menggunakan pisau,” ujar Erman.

Setelah itu, Bripka Ricky juga melihat kondisi Putri atas permintaan Kuat. Saat itu Ricky melihat Putri sudah berbaring di tempat tidur di dalam kamar lantai 2.

Ricky pun bertanya ke Putri mengenai peristiwa yang terjadi. Namun Putri tidak menjawab pertanyaan tersebut dan menanyakan posisi Joshua di mana.

Sebelum memanggil Joshua, Ricky berinisiatif mengamankan senjata bersama Bharada Eliezer yang berada di kamar ADC lantai 1.

Senjata berupa senjata panjang dan senjata pendek itu langsung diamankan ke kamar anak Sambo di lantai 2.

Barulah kemudian Ricky turun dan mencari Brigadir Joshua yang kemudian ditemukan sedang berada di depan rumah.

Bripka Ricky juga sempat bertanya ke Joshua tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun Joshua mengaku tidak tahu alasan Kuat tiba-tiba marah kepada dirinya.

Setelah itu, Ricky membujuk Brigadir Joshua untuk bertemu Putri karena diminta langsung. Selang beberapa lama, Joshua akhirnya mau untuk bertemu Putri di kamar lantai 2.

“Sampai di kamar, Yosua duduk di bawah lantai dan Putri tiduran di kasur. Bripka Ricky menunggu di luar kamar. Pembicaraan antara Yosua dan Putri tidak terdengar oleh Bripka Ricky,” jelas Erman.

Pertemuan Yosua dan Putri itu berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Setelah Brigadir Joshua keluar dari kamar, Ricky sempat menanyakan kembali mengenai peristiwa yang terjadi. Namun Brigadir Joshua tak memberikan jawaban.

Usai kejadian pertemuan 15 menit di kamar Putri Candrawati, Brigadir Joshua kemudian tidur satu kamar bersama Bharada Eliezer.

Sedangkan Bripka Ricky dan Kuat tidur di ruang tengah memakai kasur. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Berita Subang

Komentar

Tampilkan

Terkini

olahraga

+